Indonesia Kita - Nurcholish Madjid

Sumber gambar: Dok. Pribadi
Gerbangdunia.zone.id - "samen bundeling van alle krachten van de natie", "pengikatan bersama seluruh kekuatan bangsa" Itulah ungkapan Bung Karno sebagaimana yang dikutip oleh Nurcholish Madjid dalam bukunya ini. Cak Nur, sapaan akrabnya, dalam bukunya ini mencoba untuk memberikan sumbangan kepada masyarakat dalam rangka memahami tentang hakikat dan persoalan bangsa dan negara Republik Indonesia, sejak masa-masa lampau hingga masa sekarang.

Cak Nur mengawali pembahasannya dengan mengajak pembacanya terbang ke masa lalu. Dimulai dengan pemaparan menganai etimologi "Indonesia", dan mengapa kata tersebut yang digunakan untuk sebuah negara bangsa (nation-state). Kemudian Cak Nur memberikan gambaran terkait kontribusi diberlakukannya "Politik Etis" (Etische Politiek) yang diterapkan Belanda di Indonesia. Sehingga, berkat pemberlakuan "Politik Etis" tersebut, lahir kaum-kaum intelektual yang bertujuan untuk melepaskan Indonesia dari belenggu imperialisme.

Banyak dari kita yang mengidap penyakit "gila pangkat". Pemerintah kolonial memanfaatkan itu semua sebagai perangkat pemerintahan tak langsung (indirect goverment), menghasilkan mentalitas "amtenarisme" dan priyayiisme". (Hal. 81)

Cak Nur menyoroti perkembangan Indonesia, baik Indonesia sebagai suatu masyarakat maupun Indonesia sebagai suatu top organization yaitu negara. Banyak persoalan-persoalan mendasar yang menghambat proses berbangsa dan bernegara. Namun, Cak Nur tidak berhenti disitu saja, dengan menghadirkan persoalan-persoalan yang mengelilingi Indonesia. Cak Nur memberikan sebuah solusi melalui sepuluh platfrom atau agenda dasar yang sifatnya mendesak untuk segera dilaksanakan, hal itu bertujuan untuk memulai pembangunan kembali bangsa dan negara.

Terhadap kejadian-kejadian masa lalu yang sudah menjadi "takdir" Ilahi dan kini tertutup itu kita bisa menyikapinya dengan semangat "let bygones be bygones". Tetapi terhadap perjalalan perkembangan bangsa dan negara yang berlangsung di masa sekarang dan bersambung dengan masa mendatang. Kita harus menyikapinya sebagai persoalan terbuka, yang dapat dicampur tangani dan diarahkan. (Hal. 115)

Cak Nur merupakan sosok yang terkenal akan pemikiran-pemikirannya tentang pembaharuan sosial dan keagamaan. Ia lahir 17 Maret 1939 dari pasangan Haji Abdul Madjid dan Fathonah di Jombang Jawa Timur. Pemikiran-pemikirannya menjadi perbincangan di berbagai kalangan. Doktor lulusan University of Chicago tahun 1984 ini dalam perjalanannya telah menghasilkan berbagai karya, salah satu diantaranya adala buku Islam, Doktrin dan Peradaban: Sebuah Telaah Kritis tentang Masalah Keimanan, Kemanusiaan dan Kemodernan yang terbit tahun 1992.

Melalui buku "Indonesia Kita" ini, Cak Nur mengajak kita semua untuk keluar dalam mengatasi persoalan bangsa dan negara bersama-sama. Dengan tekad kebersamaan itu, Cak Nur percaya bahwa kita akan terhindar dari kemungkinan mengalami krisis yang tak berkesudahan.

Sudah saatnya kita semua melaksanakan amanat untuk berusaha menciptakan momen keteladanan dalam penyelenggaraan kekuasaan, agar menjadi rujukan bagi generasi berikutnya. Oleh karena itu, diperlukan tingkat kesadaran kebangsaan dan kenegaraan yang tinggi. (Hal. 183)



Informasi Buku
Judul: Indonesia Kita
Penulis: Nurcholish Madjid
Penerbit: Universitas Paramadina
Tahun: Cetakan III, 2004
Tebal: 215 halaman
ISB: 979-98201-0-3

Comments

Popular posts from this blog

Air Susah di 'Tanah Air' Indonesia

Pencemaran Nama Dalam Jaringan

Memulai Kembali