Posts

Showing posts from April, 2018

Al-Zaytun The Untold Stories

Image
Identitas buku Judul: Al-Zaytun The Untold Stories Penulis: Tim Peneliti INSEP Penerbit: Kerjasama Pustaka Alvabeta & LaKIP Cetakan: Pertama, September 2011 Tebal: xxviii+238 halaman ISBN: 978-602-9193-09-1 Sinopsis buku Sejak berdiri pada 1999, Ma’had Al-Zaytun tiada henti menuai kontroversi. Pesantren modern di pelosok desa di Indramayu, Jawa Barat, ini disebut-sebut terkait gerakan Negara Islam indonesia (NII) yang diproklamasikan SM Kartosoewiryo pada 1949. Pemimpin Ma’had Al-Zaytun, Syekh AS Panji Gumilang, konon adalah Imam NII KW9, begitu pula para pengurus pesantren, tak lain adalah para pejabat dan aparat NII. Tak hanya itu, dana pembangunan dan operasional pesantren ini diduga pula mengalir dari kantong jamaah NII. Dana tersebut dimobilisasi secara ofensif melalui berbagai kewajiban zakat, infak dan sedekah dalam beragam jenis, yang dilegitimasi dengan doktrin keagamaan menurut tafsiran NII. Sebagian kalangan melancarkan tuduhan dan hujatan, menyebut NII KW9 dan Ma

Islam sebagai Dasar Negara - Mohammad Natsir

Image
Sumber Gambar: Dok. Pribadi Identitas buku Judul: Islam sebagai Dasar Negara Penulis: Mohammad Natsir Penerbit: Sega Arsy Cetakan: Pertama, November 2014 Tebal: 138 halaman ISBN: 978-602-8635-12-3 Sinopsis buku Semula, Natsir yakin, di atas tanah dan iklim Islam-lah, pancasila akan hidup subur. Namun, pada sidang-sidang di Majelis Konstituante. Natsir justru menyampaikan pidato berjudul “Islam sebagai Dasar Negara”, yang menghendaki penggantian Dasar Negara Pancasila dengan Dasar Negara Islam. Dengan dasar negara Pancasila, katanya, “Bangsa Indonesia bagaikan melompat dari bumi tempat berpijak, ke ruang hampa vocum tak berhawa.” Selain, karena Pancasila sudah ditafsirkan sebagai sistem sekular yang digali dari sistem kehidupan rakyat Indonesia, sebagaimana disampaikan Presiden Soekarno beberapa kali pidatonya, juga karena Pancasila dan UUD 1945 sebagai dara negara RI sampai sejauh itu masih bersifat “darurat”. Hal itu sebagaimana dinyatakan oleh Soekarno dan diambil ol

Menak Senayan - Karim Suryadi

Image
Sumber Gambar: Dok. Pribadi Identitas buku Judul: Menak Senayan Penulis: Karim Suryadi Penerbit: Pustaka Jaya Cetakan: Pertama. Maret 2017 Tebal: 192 halaman ISBN: 978-979-419-463-8 Sinopsis buku Kemampuan mengambil hikmah dan kebijaksanaan dari peristiwa yang dialami adalah wujud kesadaran kemanusiaan yang penting. Berkat kesadarannya untuk belajar dari pengalaman, seseorang bukan saja dapat terhindar dari jebakan lubang yang sama, tetapi juga bisa menilai seberapa jauh kemajuan telah tercapai. Mengambil pelajaran dari peristiwa politik bukan hal mustahil, bila kesadaran ntuk belajar dari pengalaman telah dimiliki. Di samping nsur-unsurnya yang dinamis, politik memiliki pola-pola yang berulang. Selain muncul sebagai ritual, pola-pola dimaksud adalah refleksi kesadaran politisi sebagai manusia, yang cenderung menglang tindakan yang diganjar penghargaan dan menghindari perbuatan yang berbuah cemoohan. Buku ini leih sekedar mendokumentasikan wacana yang berkembang menjel

Mainkan Jarimu dan Tunggu Ia Menghampirimu

Image
Seorang pemahat yang sedang menyelesaikan karya handmade- nya. Sumber gambar: balikami.com Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi sampai saat ini terus meningkat signifikan. Kemudahan akses kedalam dunia tanpa batas kini hampir bisa dirasakan oleh setiap orang . Hal tersebut berdampak pula pada dunia perdagangan. Dulu kegiatan produksi merupakan kegiatan padat karya, artinya bahwa kegiatan produksi tersebut memerlukan banyak tenaga manusia yang berdampak pada produktifitas angkatan kerja yang ada, sehinga meminimalisir tingkat pengangguran Namun, seiring berjalannya waktu dengan tingkat permintaan yang terus meningkat menyebabkan tenaga-tenaga manusia harus tergantikan oleh tenaga-tenaga mesin yang memang dari segi kuantitas produk yang dihasilkan jauh lebih banyak . Dengan begitu  perusahaan bisa menekan biaya produksi dari pembayaran gaji pegawainya. Akibatnya dengan bergantinya tenaga manusia menjadi tenaga mesin itu menyababkan pengangguran terbuka kembali mening