Ihwal Covid-19 (3) : Kereta
Biasanya setiap pagi aku sudah bersiap menuju kampus. Menggendong tas, memakai jaket, jenas lusuh, sepatu kets yang sudah berlubang di dekat kelingking kanan. Selepas subuh aku berjalan kaki menuju stasiun. Jarak antara rumah dan stasiun tidak mencapai satu kilometer. Dan itu bisa dijangkau hanya dengan berjalan kaki. Kereta pertama berangkat pukul 05.25 dan aku sudah harus sampai disana maksimal sepuluh menit sebelum keberangkatan kereta. Kereta sudah bersiap disana, setelah membeli karcis seharga lima ribu rupiah, menscan kepada petugas, aku langsung masuk kereta dan mencari tempat yang kosong. Setiap baris terdapat lima titik penumpang yang terbagi atas 3 kursi dan 2 kursi. Kereta dipagi hari ini dipenuhi oleh para pelaar, pegawai, dan para pedagang. Diantara semua penumpang para pedagang menjadi yang lumayan menarik perhatian. Selain karena dagangan yang ia bawa, yang kadang dimensinya berlebihan. Ia pun sesekali bermain petak umpet dengan petugas kereta. Di kereta tidak diperbole