Mengembalikan Ingatan: Kemanusiaan
Ada hal menarik yang saya dapat setelah membaca buki Berislam dengan Akal Sehat karya Edi AH Iyubenu. Ialah "hukum semua ibadah adalah haram, kecuali ada perintahNya, hukum semua kegiatan kemanusiaan adalah halal, kecuali ada laranganNya" menjadi poin yang cukup berkesan bagi saya.
Dari pernyataan itu saya jadi ingat apa yang pernah saya lakukan di masa silam. Dimana kala itu saya memilih untuk ikut diam dalam kegiatan kemanusiaan. Sebab, setiap hal yang saya ikuti harus sesuai dengan 'arahan' ulil amri.
Ya, memang saya pernah 'kecemplung' dalam suatu pemahaman demikian. Pemahaman yang eksklusif yang menganggap semua yang diluar salah dan yang berasal dari dalam benar.
Selain beragama secara buta -melalui 'arahan' pemimpin itu- saya pun tidak mencoba untuk menggali hal baru yang berkembang di masyarakat. Doktrin 'dengar dan ikuti apa yang berasal dari dalam' seolah menjadi sekat bagi saya untuk melihat dunia luar.
Setidaknya ingatan ini menjadi alarm bagi saya untuk senantiasa hidup dengan menebar manfaat kepada siapapun dan apapun yang ada di dunia ini. Karena hubungan kemanusiaan pada dasarnya halal kecuali ada laranganNya.
PDL, 19 April 2020
Comments
Post a Comment