Deretan Nama

Muslihat yang berjanggut
disapa Ceu Edoh di pagi hari
seorang perempuan yang membawa pala
di teras rumah sembari ngopi

Ada burung diam di kayu
kakinya seolah berkata-kata
seperti melipat-lipat 
dalam dunia kontemporer

Ganjil dan genap saat malam hari
seperti cinta yang tak ada mati
mengiringi seorang lelaki yang
menyembunyikan aib dan nasibnya

Di lain sisi ada seorang Supri
yang menjalani program di garis depan
menghasilkan balada yang tak berkesudahan
macam babad kopi di tanah Pasundan

Berbekal keris milik Sang Raja
dari hindia timur
yang memiliki luasan kebun teh
beserta para pengkhianat di lahannya

arwah-arwah berkumpul
seolah sedang mengadakan misa
semuanya gentayangan
dengan kertas basah di tangannya

24 jam lamanya acara itu
tanpa jeda dan istirahat
seperti dipacu oleh orgasme
yang tak kunjung memuncak

Beragam gaya telah dicobanya
dari yang gampang hingga sulit
dari yang rebah, duduk hingga berdiri
dari bawah, atas, depan, dan belakang

Semuanya tak lepas dari kiat yang dipelajari
atau diberi tahu rekan kerjanya
sebuah kiat untuk sukses
ditengah kehancurannya

Tak ada yang bilang semuanya akan lancar
lika-liku pasti ada di dalamnya
seperti kisah orang-orang teladan
atau para pemburu seragam

Orang-orang senang bertemu
dalam gelap dan sepi
dalam kenangan seekor beruang
atau hikayat seekor penguin

Semuanya berderet
dalam baris yang acak
dalam tenggat yang besar
dalam alunan yang tak kunjung usai



29 Agustus 2020

Comments

Popular posts from this blog

Air Susah di 'Tanah Air' Indonesia

Pencemaran Nama Dalam Jaringan

Memulai Kembali