Bersama Orang-Orang Baru

Hari ini hari pertama ku kembali masuk kelas. Setelah sekian lama tidak melaksanakan perkuliahan di dalam kelas. Bedanya, sekarang aku mengikuti kelas bersama adik tingkat. Beda satu tahun antara aku dan mereka. 

Karena kurang sks akhirnya aku kembali melakukan kontrkak kuliah dengan menambah mata kuliah. Sebetulnya mata kuliah ini memang belum aku selesaikan. Karena pada suatu waktu aku melewatkan semester pendek. Tadinya akupikir bisa melaksanakan sidang dengan hanya kurang tiga sks dari teman lainnya. Namun, ternyata kurikulim baru merubah syaratnya. Walaupun secara peraturan rektor sks yang telah ku selesaikan memenuhi syarat.

Kuliah kali ini dilaksanakan pukul tujuh pagi. Aku harus berangjat sejak jam setengah ebam pagi agar tidak terimbas macet dan tiba tepat waktu. Cukup malas sebenarnya. Mengingat hampir beberapa bulan tidak pergi ke kampus sepagi ini. Terakhir aku ingat pergo kukiah pagi dan semangat-semangatnya iti saat masih menjadi mahasiswa baru. Namun, seiring berjalannya waktu, semakin siang datang semakin bagus.

Jika dibilang kuliah kali ini hanya formalitas, aku bosa mengafirmasinya. Sebab, subjeknya telah aku pelajari secara otodidak. Mengapa aku mempelajarinya? Apakah aku rajin? Tentu saja tidak. Ada kebutuhan yang mendesak mengapa aku harus mempelajari subjek ini. Bukan lain karena proposalan yang pernah kuceritakan sebelumnya.

Karena proposalan aku minimal harus memahami kaidah-kaidahnya. Maka, mau tidak mau akupun mencoba untuk belajar. Sekedar untuk mengisi salah satu bagian di dalam proposal. Alasan lain supaya saat ditanya perihak itu aku bisa menjawabnya. Walaupun pada akhirnya aku tidak banyak ditanya perihal hal tersebut.

Kini aku memulainya bersama 'orang-orang baru' di dalam kelas. Bukan orang-orang yang selama hampir 4 tahun bersama di dalam kelas. Walaupun selama tiga tahun terakhir akulun mengenal mereka. Tapi bukan dalam keadaan dikelas. Tapi dikegiatan kemahasiswaan.

ISL, 28 Februari 2020